Tips Menjalani Kuliah Kelas Karyawan Agar Tidak Keteteran

kuliah kelas karyawan
Kelas karyawan merupakan kelas yang disediakan oleh beberapa universitas di Indonesia untuk mereka yang telah bekerja. Karena ditujukan untuk karyawan, kelas ini bisa diambil di waktu yang tidak produktif seperti sore atau malam hari dan akhir pekan. Banyak karyawan yang mulai sadar pentingnya menempuh pendidikan lanjut sehingga memilih untuk mengambil kuliah kelas karyawan. Namun banyak juga yang masih ragu untuk mengambilnya karena takut kuliah atau pekerjaan akan keteteran dan malah gagal di keduanya.

Sebenarnya Anda tidak perlu khawatir akan hal tersebut. Setiap hal akan berhasil jika Anda lakukan dengan sungguh-sungguh. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membulatkan tekad untuk meningkatkan skill melalui perkuliahan. Selanjutnya Anda bisa mengikuti tips menjalani kuliah untuk kelas karyawan agar tidak keteteran berikut ini:

Buat Jadwal Kegiatan


Membuat jadwal kegiatan yang akan dilakukan besok dapat membantu Anda untuk melakukan manajemen waktu. Tidak hanya pekerjaan di kantor saja, Anda juga bisa membuat jadwal kegiatan untuk proses perkuliahan. Luangkan waktu Anda sebentar selama 5 hingga 15 menit sebelum tidur untuk menyusun jadwal kegiatan ini. Usahakan untuk disiplin mematuhi jadwal kegiatan yang Anda buat sehingga tidak ada pekerjaan yang keteteran.

Buat Skala Prioritas


Jangan hanya menyusun jadwal kegiatan saja, Anda juga harus menambahkan skala prioritas pada pekerjaan yang dijadwalkan mulai dari prioritas utama hingga prioritas terakhir. Tujuan membuat skala prioritas ini agar Anda tidak sia-sia memasukkan tugas yang kurang penting dan belum mendesak. Selain itu, skala prioritas ini juga bisa membantu Anda lebih tenang mengikuti perkuliahan tanpa dibayang-bayangi tugas dari kantor.

Manfaatkan Waktu Luang


Pada dasarnya, mereka yang memilih mengambil kuliah kelas karyawan tidak memiliki banyak waktu luang. Namun jika mendapatkan waktu luang, Anda harus memanfaatkannya dengan baik. Misalnya saja ketika pulang kerja, jangan kebanyakan ngobrol dengan teman kerja dan langsung saja kerjakan prioritas selanjutnya yaitu kuliah. Akan tetapi jangan pernah mengerjakan tugas kampus di kantor karena hal tersebut akan dinilai tidak profesional oleh perusahaan.

Kurangi Liburan atau Nongkrong


Jika memutuskan untuk kerja sambil kuliah, itu artinya Anda sudah siap untuk kehilangan waktu liburan atau beristirahat. Namun Anda tidak perlu khawatir, ingatlah bahwa masa depan lebih penting dari liburan Anda saat ini. Manfaatkan waktu luang untuk mengerjakan tugas kuliah atau pekerjaan kantor. Tolak dengan halus teman yang mengajak jalan-jalan ketika pekerjaan Anda belum selesai.

Minta Bantuan Teman


Meskipun memiliki kesibukan tinggi, Anda tetap harus menjaga hubungan baik dengan teman kantor dan teman kuliah. Apabila ada pekerjaan yang tidak dipahami maka Anda bisa bertanya pada teman kantor, begitu pula jika ada tugas kuliah yang tidak dipahami Anda bisa langsung bertanya pada teman kuliah.

Itulah tips menjalani kuliah kelas karyawan agar pekerjaan maupun tugas kuliah tidak membuat Anda merasa keteteran. Kerja sambil kuliah memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Namun dengan manajemen waktu yang baik maka Anda bisa menyelesaikan keduanya dengan sukses. Setelah mengetahui tips menjalankan kuliah untuk kelas karyawan, saatnya Anda memilih perguruan tinggi dengan kelas karyawan terbaik. STMIK Indo Daya Suvana atau IDS Digital College menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi yang menyediakan program kelas tersebut.

Ada banyak kelebihan yang bisa menguntungkan Anda jika kuliah di IDS Digital College. Salah satu kelebihannya yaitu pendekatan Real World Project yang digunakan. Pendekatan ini memungkinkan mahasiswa untuk siap menghadapi tantangan karir, pertumbuhan teknologi, maupun tantangan bisnis. Untuk melihat program atau jurusan apa saja yang tersedia, Anda bisa langsung kunjungi website ids.ac.id.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Tips Menjalani Kuliah Kelas Karyawan Agar Tidak Keteteran"

Posting Komentar